Berita seputar Anas Urbaningrum

Aneh gila, orang-orang mencari berita seputar Anas Urbaningrum. Lho, kok aneh gila, Om? Iyalah, kan banyak khabar lain yang lebih gimana gitu, misalnya tentang pengedar narkoba yang keluar masuk penjara dan ternyata menimba ilmu yang berguna di dalamnya, yaitu "strategi marketingan yang lebih tepat guna". Atau tentang Yu Nah yang kehilangan jemurannya.

Ah ngaco!

Berita seputar orang ternama seperti selebriti, politikus atau ilmuwan memang menjadi makanan empuk para kuli tinta, tak terkecuali tentang Anas Urbaningrum. Apalagi sejak kemundurannya yang sarat makna, para pengamat masalah politik giat menafsirkannya dari waktu ke waktu. Masyarakat jadi penasaran dengan kalimat "Ini baru permulaan" Anas dan "bukan akhir segalanya" yang diberitakan apa adanya dan konsekuensinya kian banyak saja media atau pengamat yang mengulas komentar seputar itu terus menerus.

Sebagaimana negara mana pun, berita-berita politik, apalagi mengulas konflik politik seputar tokoh-tokoh terkenal akan selalu menarik untuk disimak. Apalagi seputar Anas Urbaningrum, masyakarat telah lama menunggu.

Beberapa berita aneh yang sempat melalangbuana di Internet seputar Anas diantaranya,
  • Sejumlah tokoh mengunjungi Anas Urbaningrum setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi, diduga lebih mengutamakan kepentingan politik dibanding pemberantasan korupsi. Mereka tidak bersikap layaknya negarawan karena memanfaatkan momentum untuk melawan rival politik yang kini juga menjadi lawan politik Anas. (JPPN.COM)
  • Jauh-jauh hari sebelum Anas mengundurkan diri dari Partai Demokrat, Anas anggap aneh survei Elektabilitas Demokrat Anjlok, "Terus terang saya membandingkan hasil-hasil survei dari berbagai lembaga yang kredibel. Hasil survei yang terakhir itu sedikit agak aneh," kata Anas di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat dalam acara KAHMI, Selasa (5/3/2013). (tribunnews.com)
  • Namun, lebih aneh lagi, jauh-jauh-hauh hari sebelumnya,Anas Urbaningrum menggelar jalan sehat di kota kelahirannya, Blitar, Jawa Timur. Kepada khalayak Anas berkoar untuk mendukung kemenangan Foke pada pemilihan gubernur putaran kedua saat itu. Lah emang Blitar ngasih suara ke Jakarta? Saat itu mengenakan kaus biru bertuliskan "MAS-DEM (Masih Demokrat)". Dari kejauhan tulisan itu tampak menyerupai nama partai politik pimpinan Surya Paloh. 
  • Yang paling aneh setelah dia mengundurkan diri, kaus itu dihibahkan kesaya.
Percaya dengan poin yang saya tulis terakhir? Aneh gila kalau Anda percaya. Oh ya, ada satu berita aneh lagi yang baik Anas Urbaningrum maupun kita tidak perlu mendengarnya: Yang mencuri jemurannya Yu Nah ternyata si Ntong anak RT 10.

---