9 Perempuan Anggota Pansel KPK dan Jokowi

Seperti diberitakan Presiden Joko Widodo telah membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (21/5/2015). Pansel terdiri dari sembilan orang anggota dari berbagai latar belakang. Sembilan orang yang ditunjuk Jokowi semuanya perempuan.

Ke-9 orang perempuan itu adalah:

1. Destri Damayanti, ahli ekonomi keuangan dan moneter (Ketua merangkap anggota)
2. Enny Nurbaningsih, pakar hukum tata negara (Wakil Ketua merangkap anggota)
3. Harkristuti Harkrinsowo, pakar pidana hukum dan HAM
4. Betty Alisjahbana, ahli TI dan manajemen
5. Yenti Garnasih, ahli hukum pidana, ekonomi, dan pencucian
6. Supra Wimbarti, ahli psikologi SDM dan pendidikan
7. Natalia Subagyo, ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi
8. Diani Sadiawati, ahlli hukum dan perundang-undangan
9. Meuthia Ganie Rochman, ahli sosiologi

Kenapa Jokowi lebih memilih kaum hawa ini sebagai badan strategis yang menjadi tumpuan harapan masyarakat? Jokowi hanya berharap pansel ini dapat menghasilkan komisioner KPK yang berintegritas untuk menggantikan komisioner yang akan segera mengakhiri masa tugasnya pada akhir 2015 mendatang.

Dan kenapa Jokowi tidak menjawab pertanyaan wartawan mengapa semua yang dipilih berjenis kelamin perempuan itu adalah hak preogratifnya sebagai seorang presiden.

Jangan ente mengira-ngira, misalnya. Karena ...
  • Wanita dijajah pria sejak dulu, dijadikan perhiasan sangkar madu
  • Surga ada di telapan kaki ibu
  • Wanita adalah tiang negara
  • No woman no cry
Jadi jangan sampai ente yang oportunitis dan ingin menjadi Anggota Pansel KPK merengek-rengek pula setelah membaca postingan ini. Kita tunggu saja kelanjutan cerita bangsa ini

Seusai memberikan pernyataan kepada pers, Jokowi langsung berjalan menuju pesawat kepresidenan untuk bertolak ke Malang. Ke-9 Perempuan Anggota Pansel KPK itu tak ada satu pun yang memaksa ikut dengannya. Itu sama sekali amat sangat tidak super duper lucu.