Putuskan, Hadapi Debt Collector, Bank Keliling, Rentenir Atau Kabur!

Setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda menghadapi debt collector, rentenir, lintah darat, bank keliling, petugas koperasi atau siapa pun yang datang menagih hutang dengan bunga. Yang jelas semua orang memiliki tujuan yang sama yaitu ingin cepat beres segala urusan dan secepat mungkin pula terbebas dari hutang. 

Kecuali dalam keadaan terdesak, inilah zaman aneh bin gila di mana orang-orang sepertinya mengikuti trend masa kini, yaitu kalau tidak meminjam uang tidak ngetren. Itulah yang terjadi di kampung-kampung yang mudah dimasuki bank keliling dan koperasi serta yang terang-terangan berprofesi rentenir. Orang-orang yang di maksud di atas biasanya adalah ibu-ibu rumah tangga yang suaminya bekerja seharian di luar sana dan tak tahu menahu kalau istrinya berhutang.

Apakah Anda satu diantaranya, bu? Kalau iya, akui saja sebagai orang tolol yang masuk dalam lingkaran setan, gali lobang tutup lobang dan akhirnya stress sendiri menghadapi bank keliling, debt collector, rentenir, lintah darah dsb. Dan bapak-bapak, apakah Anda termasuk orang yang hingga kini masih memikirkan untuk mempertahankan rumah tangga Anda atau memutuskan bercerai? Toh, istri meminjam tanpa izin Anda dan hutangnya bukan tanggung jawab Anda. Sabar bro, apalagi yang lebih kuat dari sugesti itu. 

menghadapi rentenir, debt collector, bank keliling


Menghadapi debt collector, bank keliling, rentenir, lintah darat dsb Anda harus siap dengan peperangan urat saraf karena mereka ingin uangnya kembali dan pastinya secepat mungkin karena mereka juga ditekan jika mereka bekerja pada lembaga keuangan. Kalau yang menagih Anda adalah seorang rentenir dia juga mempunyai kewenangan yang luar biasa untuk terus-menerus menekan Anda sehingga dia bisa merubah dirinya menjadi monster yang menakutkan, lebih menakutkan dari kuntilanak

Sekarang masalah utamanya adalah bukan bagaimana menghadapi rentenir, 4 debt collector, lintah darat, bank keliling dsb dan melunasi atau tidak melunasi utang-utang itu. Tetapi bagaimana caranya untuk mencegah agar kita tidak menggali lobang tutup lobang kembali. Ini adalah tindakan preventif, mencegah kita dari kehancuran. Di negeri ini orang sudah terbiasa dengan perpecahan, perceraian rumah tangga karena masalah hutang di mana istri tanpa izin suami meminjam uang dan selanjuutnya membuat dia harus berhutang melebihi gaji suaminya dengan bunga bunga bunga jerat iblis itu sehingga perceraian perceraian pun terjadi 5

Oke sekarang bagaimana cara menghadapi rentenir, bank keliling, debt collector itu agar Anda tidak tegang. Pertama, kalau Anda sendiri yang berhutang bisa jadi Anda akan tegang dan Anda harus menguasai diri. Anda harus melakukan distraksi untuk tidak terfokus pada keadaan di mana mereka ini selalu menekan. Anda bisa membayangkan di mana Anda mempunyai uang yang banyak dan bisa membayar semuanya tapi ini susah karena tidak semua orang bisa memainkannya. Anda perlu mengulur waktu saat uang tidak ada di tangan.

Kalau Anda bukan yang secara langsung berhutang kepada rentenir bisa jadi suami dari istri yang terhutang Anda mungkin bisa lebih santai walaupun kenyataannya tidak begitu. Anda bisa memberi perlindungan pada istri Anda dengan mengatakan bahwa ini adalah hutang istri bukan utangku jadi aku bebas mengembalikannya berapapun angsurannya yang aku mau. Kalau rentenir, lintah darat itu menekan Anda Anda harus lawan. Perlu mental besar di sini, dalam kenyataannya ini tidak mudah.

Sekarang kita lihat kendalanya, pastinya disini terjadi perdebatan karena rentenir lintah darat dan debt kolektor tidak mau tahu kesepakatan sudah dibuat Apalagi sudah ada hitam diatas putih. Kalau Anda tahu hitam diatas putih itu tidak terlalu mengikat pastinya tidak ada jaminan yang bisa diambil dirampas mereka, Anda bisa berada di atas angin Anda bisa memainkan permainan ini sampai Anda mendapatkan uang seperti yang ditagih mereka.

Kedua, kalau tekanannya terlalu kuat dan kita terlalu jenuh, kabur aja, kayak saya dulu--akibat ulah istri. Hehehehe. (tapi niatkan untuk melunasi hutang itu, karena bagaimana pun hutang adalah hutang)

Tonton video ini terutama untuk ibu-ibu, supaya tercerahkan.